Latest Movie :

INTERNET MARKETING


INTERNET MARKETING

Dan

SOFTWARE DEVELOPMENT



 
Pengertian

Internet marketing (e-marketing) dapat di artikan sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa dengan menggunakan media Internet. Kata e dalam e-marketing ini dapat di artikan sebagai elektronik (electronic) yang artinya kegiatan pemasaran yang dilakukan secara elektronik, yang dalam hal ini melalui internet. Dengan munculnya teknologi internet, maka banyak muncul istilah baru yang menggunakan awalan "e", seperti misalnya: e-marketing, e-commerce, e-mail, e-business, e-government, e-society, e-mall, e-learning, dll.

Sama seperti pemasaran konvensional, aktifitas yang di lakukan pada internet marketing pada umumnya meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek (calon pembeli/pelanggan), serta penulisan kalimat-kalimat pemasaran (copywriting). Adapun tehnik-tehnik yang umumnya di gunakan pada internet marketing meliputi pembuatan website/blog (Web development), promosi melalui banner di website milik orang lain (Banner/Link exchange), promosi melalui optimalisasi mesin pencari informasi (search engine optimization SEO), promosi melalui e-mail (email advertising), pemasaran melalui sistim afiliasi (affiliate marketing), serta iklan interaktif (interactive advertising).

Para pelaku internet marketing harus memiliki banyak strategi dalam rangka menjual produk atau jasa yang mereka pasarkan. Salah satu strategi yang paling umum untuk di gunakan adalah CTPM (yang di populerkan oleh Ken Evoy) kepanjangan dari : Content, Traffic, Pre-sell, dan Monetize. Perlu kita ketahui, bahwa pada dasarnya internet marketing yang berhasil di tunjang oleh cukupnya informasi yang di berikan kepada calon pembeli, dalam hal ini para pengguna internet, akan produk yang kita pasarkan. Oleh karena itu hal terpenting yang harus di lakukan oleh para pelaku internet marketing adalah memberikan informasi yang lengkap dan sejelas mungkin, terkait dengan produk atau jasa yang di pasarkan. Hal penting selanjutnya adalah bagaimana mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya untuk melihat informasi yang telah kita buat sebelumnya. Untuk mendukung dua hal tersebut diperlukan tehnik branding, yaitu sebuah tehnik untuk membuat kesan indah atau menarik atas produk atau jasa yang telah kita pasarkan. Hal penting terakhir adalah memastikan kita dapat melakukan proses Penjualan dari produk atau jasa yang kita pasarkan.

 
Tujuan dan manfaat dari Internet marketing
 
Internet marketing Bertujuan untuk membantu bisnis transasksi barang dengan aman yaitu mengunakan acoount dari Bank.
Manfaat internet marketing yang terbaik dan paling efisien di pasar dan mengiklankan bisnis Anda menggunakan Internet. Hal ini benar terutama jika Anda memiliki website untuk bisnis Anda yang digunakan pelanggan. Metode pemasaran yang paling untuk uang Anda dan jauh lebih berhasil daripada mencoba untuk cara tradisional dari iklan. Beberapa manfaat pemasaran harus diikuti di Internet:
Bayangkan berapa banyak orang yang pergi online untuk mencari produk atau perusahaan, atau toko menggunakan Internet. Jumlah ini hingga ratusan juta. Apa artinya lain pemasaran dapat memberikan perhatian seperti ini untuk perusahaan Anda? Jumlah eksposur bisnis Anda melalui kampanye iklan yang cerdas dan terencana untuk mendapatkan astronomi. Jika Anda ingin membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya adalah langkah pertama Anda harus menjadi World Wide Web.
Keuntungan penting lainnya dari pemasaran internet adalah bahwa hal itu dapat dilakukan dengan semua jenis anggaran. Menggunakan metode seperti bayar per-klik dan optimasi mesin pencari, itu terserah Anda berapa banyak uang yang Anda dapat menghabiskan. Semakin Anda ingin bisnis Anda, plus Anda bisa menghabiskan. Anda juga dapat mengikuti cara pemasaran adalah suatu sistem seperti bayar per-klik. Dapat menghasilkan gambaran yang persis berapa banyak Anda menghabiskan dan berapa banyak lalu lintas Anda dari kampanye pemasaran Anda untuk menjaga jenis iklan yang digunakan dalam bentuk lain.
Pasar lain adalah penting dalam air keran dan dapat berakhir menjadi sangat bermanfaat adalah dengan memfokuskan upaya pemasaran Anda untuk pencarian lokal saja. Untuk menghemat uang dan membuatnya lebih mudah untuk bisnis Anda dengan kecepatan yang Anda merasa nyaman dengan untuk mengembangkan. Tidak peduli apa yang orang mencari untuk membeli atau pelayanan apa yang mereka cari aturan mereka pergi online, sebelum jalan ke toko. Setelah bisnis Anda terutama berasal dari bisnis lokal lainnya akan meningkatkan jumlah pelanggan telah secara radikal.
Manfaat pemasaran Internet tidak terbatas. Karena ada begitu banyak metode yang berbeda dan rencana untuk memilih, ada sesuatu yang bekerja dengan semua jenis bisnis. Jika Anda melihat jumlah lalu lintas situs Anda untuk meningkatkan atau meningkatkan jumlah pelanggan setiap hari yang Anda miliki, Anda harus mulai melihat sebuah kampanye pemasaran Internet.



 
 
 
 
SOFTWARE DEVELOPMENT

Pengertian
Software Development adalah salah satu tipe proyek IT yang berfokus pada penciptaan atau pengembangan perangkat lunak. Software Development dapat didetailkan lagi menjadi proses: 1) penciptaan software untuk memenuhi kebutuhan manusia, 2) desain software, 3) pengembangan software aplikasi perusahaan, atau 4) pengembangan platform (Wales, 2012).
Karena berfokus pada sesuatu yang tidak tampak (software), Software development memiliki tingkat pengerjaan yang lebih sulit. Tidak heran jika banyak Software development yang gagal dikarenakan proses pengerjaan tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Salah satu criteria tambahan untuk output Software Development adalah kemampuan software untuk dapat dikembangkan lagi. Disinilah tingkat kesulitan yang utama dimana pihak pencipta harus dapat mendokumentasikan dengan baik setiap source code agar dapat dipahami oleh orang lain.



B. Secara garis besar Software Development terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

1. Planning

Merupakan tahap awal untuk memulai Software Development. Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan: 1) proses kerja yang jelas antar setiap anggota, 2) timeline, dan 3) anggaran dana. Pada tahap ini juga, ketua proyek berkoordinasi dengan stakeholder untuk membuat kontrak kerja yang jelas. Selain berisi tentang estimasi dana, kontrak kerja juga harus memiliki batasan-batasan pengerjaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar tim proyek tidak terikat dengan tambahan-tambahan modul yang nanti mungkin agar terjadi.

2. Requirement and Specification

Tahap ini dilakukan untuk menentukan fitur-fitur yang tepat serta kebutuhan sistem untuk software yang akan dibuat. Tahap ini dapat dilakukan dengan interview, observasi lapangan, dan studi pustaka.

3. Architecture and Design

Merupakan tahap untuk menentukan detail sistem yang akan dipakai. Tahap ini bertujuan untuk menentukan desain keseluruhan dari software, yang meliputi: konseptual database, sistem keamanan, dan interface.

4. Implementation and Testing

Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan software dengan berpedoman pada tahap-tahap sebelumnya. Sedangkan tahap Testing merupakan serangkaian uji coba yang diberikan kepada software untuk menentukan kapabilitasnya. Tsting dapat terbagi menjadi: 1) security testing, 2) performance testing, 3) stress testing, 4) recovery testing.

5. Deployment and Maintenance

Kedua tahap terakhir ini adalah tahap dimana software telah mulai digunakan oleh user. Terdapat 2 hal penting yag ada pada tahap ini, antara lain: 1) training penggunaan software dan 2) pemantauan software. Pemantauan dilakukan untuk mengecek apakah software telah stabil atau belum. Kestabilan ini dapat dinilai dengann tidak adanya bug yang muncul selama penggunaan.

Beberapa metode dibuat untuk menerapkan tahapan-tahapan di atas, di antaranya adalah:

Waterfall. Tahap-tahap di atas dikerjakan secara berurutan

Prototype. Telah terdapat prototype atau software sebelumnya untuk kemudian dikembangkan, sehingga tahap observasi tidak perlu dilakukan.

Incremental. Waktu keseluruhan pengerjaan proyek dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemudian tahap-tahap di atas dilakuka secara berurutan. Dengam metode ini, keseluruhan fitur tidak langsung dikerjakan dalam satu fase melainkan terbagi menjadi beberapa periode.

Spiral. Hampir sama dengan metode incremental, tetapi terdapat kemungkinan untuk dilakukan perbaikan, sehingga terjadi perulangan dan bentuknya seperti spiral. Pengerjaan dengan metode ini memakan waktu yang sangat singkat.

Secara garis besar, tantangan-tantangan yang ada dalam melaksanakan Software development adalah:

Project Leader harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik karena menyangkut kelangsungan proyek. Dia adalah seseorang yang juga mampu bernegosiasi degan baik, karena dialah yang akan berkoordinasi dengan pihak stakeholder untuk membentuk sebuah kontrak kerja.

Kebanyakan Software Development gagal karena tim tidak mampu megestimasi dengan pasti detail-detail kebutuhan dari proyek. Untuk itulah tahap perencanaan adalah tahap yang terpenting karena menyangkut dana, timeline, dan lain-lain. Ketika ada salah satu proses yang terlambat, proses yang lain akan terhambat dan akibatnya semua kebutuhan akan membengkak, termasuk dana.

Metode yang dipakai akan menentukan proses kerja dari setiap anggota tim proyek. Untuk itu tim proyek harus dapat menentukan metode yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi. Jika menginginkan software dibuat degan waktu yang cepat, gunakan tipe protype, tetapi jika menginginkan software benar-benar bagus, gunakan tipe waterfall.

Software adalah benda abstrak, sehingga kemampuan untuk memahami bahasa komputer adalah mutlak bagi setiap anggota tim. Pemahaman ini akan berguna untuk mengetahui sampai pada tahap mana software dikerjakan, sehingga setiap anggota dapat melakukan pembenahan ketika terdapat keterlambatan.

Pengerjaan Software Development yang cenderung individualis menghasruskan setiap anggotanya memiliki interaksi yang baik. Tidak hanya dalam hal profesionalisme kerja, tetapi juga dalam hal kekeluargaan. Salah satu hal yang sering dilupakan pada Software development adalah sifat untuk saling memotivasi. Karena terdapat kemungkinan akan terjadi kejenuhan bahkan keinginan untuk berhenti karena tingkat kesulitan dari software yang dibuat.

Salah satu contoh dari Software Development adalah pembuata software bernama Microsoft Project. Microsoft Project adalah salah satu software yang memudahkan para pelaksana proyek mengerjakan pekerjaannya. Microsoft Project memiliki fitur yang dapat digunakan untuk merencanakan, menentukan sumber daya, memantau progress, mengorganisiri budget, dan menganalisis beban pekerjaan. Ide ini datang dari salah satu tim internal Microsoft, Alan M. Boyd karena melihat banyaknya jumlah proyek software yang sedang dikerjakannya. Pada versi terakhirnya, Microsoft Project memiliki kemampuan untuk mengitegrasikan keseluruhan proyek dengan database. Hal ini akan membuat user mampu untuk menampilkan dan mengupdate data melalui internet.

Kebanyakan proyek Microsoft diterapkan dengan menggunakan metode Agile, begitu pula dengan penerapan proyek ini. Agile adalah metode yang menggabungkan keseluruhan metode di atas. Keseluruhan waktu pengerjaan proyek dibagi menjadi fase-fase yang lebih kecil. Kemudian pada setiap fase dilakukan metode incremental dan spiral. Proyek yang menggunakan metode ini dapat dikerjakan dengan cepat.

Penerapan metode ini kemudian disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan, dimana tahapannya adalah:

Mengidentifikasi peluang pasar. Ide yang telah muncul diidentifikasi dengan kebutuhan pasar. Jika produk yang diusulkan memiliki peluang untuk dapat bersaing di pasaran maka produk akan dilanjutkan ke dalam tahap prososal.

Menentukan kelangsungan hidup produk. Tim yang telah terbentuk kemudian menentukan cara agar produk tetap dapat bertahan di pasaran. Tim menentukan biaya total, beserta target harga yang akan diberlakukan di pasar.

Menentukan visi dari produk yang akan dihasilkan. Tim harus memikirkan juga strategi-strategi agar produk yang ada memiliki sifat yang dinamis dengan kebutuhan manusia. Dengan kata lain, tim harus membuat produk yang memiliki kemampuan untuk berevolusi atau dapat dikembangkan. Pada tahap ini, tim juga harus menentukan strategi yang akan diterapkan pada produk pada awal launching-nya.

Launching produk. Ketika produk telah jadi, produk akan segera dilaunching denga publikasi besar-besaran. Microsoft menyebutnya "Make lot of noise".

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. NVIDIA gaming dan teknologi cerdas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger